ADSENSE HERE!
Korupsi, mendengar kata itu membuat alam pikiran membayangkan sebuah tindakan atau perbuatan yang membuat kerugian orang atau badan. Sepertinya hal ini sudah mendarah daging di negara ini, bayangkan saja menurut fakta sejarah korupsi sudah terjadi sejak dahulu kala ketika di negeri ini masih berupa kerajaan-kerajaan. Ketika itu suatu kerajaan tentu memiliki negara jajahan atau diistilahkan dengan vazal. Setiap vazal wajib mengirimkan upeti (pajak dizaman sekarang) kepada negara induk atau kerajaan yang menjajahnya. Konon, praktek korupsi itu dimulai ketika upeti itu dibawa oleh petugas atau pejabat untuk diserahkan kepada raja, mereka memotong upeti dari negara vazal sehingga ketika upeti itu sampai ditangan raja sudah berkurang jumlahnya.
Praktek ini terus menerus terjadi, bahkan ketika penjajah Eropa datang ke Indonesia tindakan korupsi juga semakin menjadi-jadi. Kita semua tahu VOC akhirnya bangkrut karena tindakan jajarannya yang suka mengkorupsi kas VOC. Hal ini tentu tidak dapat dipungkiri lagi, Indonesia menjadi salah satu lumbung koruptor di dunia. Hingga sekarang praktek korupsi terus berlanjut tanpa kita tahu kapan bisa memusnahkannya.
Pemerintah sudah mencoba memberantas tindakan korupsi ini dengan mendirikan sebuah badan yang disebut KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), alhamdulillah para koruptor kelas kakap sudah berhasil digiring ke hotel prodeo (penjara) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Negara telah banyak dirugikan oleh koruptor-koruptor yang tidak bertanggungjawab, mereka tidak kasihan dengan bangsanya yang masih mencoba berdiri kembali dari keterpurukan. Hanya untuk keuntungan pribadi mereka tega seperti itu.
Salut buat pemerintahan SBY yang telah berhasil menggaungkan anti korupsi di Indonesia, semoga usaha ini terus berlanjut dipemerintahan berikutnya. Lalu upaya apa yang kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam memberantas korupsi?
Tentu ada yang harus kita lakukan, mulailah dari diri sendiri, mulailah menanamkan di dalam hati "KATAKAN TIDAK UNTUK KORUPSI". Semoga apa yang kita cita-citakan bersama dapat tercapai. Bertepatan dengan tanggal 9 Desember 2008 yang diperingati sebagai hari Anti Korupsi mari kita bersama-sama mencegah dan memberantas tindakan korupsi di Indonesia.
Praktek ini terus menerus terjadi, bahkan ketika penjajah Eropa datang ke Indonesia tindakan korupsi juga semakin menjadi-jadi. Kita semua tahu VOC akhirnya bangkrut karena tindakan jajarannya yang suka mengkorupsi kas VOC. Hal ini tentu tidak dapat dipungkiri lagi, Indonesia menjadi salah satu lumbung koruptor di dunia. Hingga sekarang praktek korupsi terus berlanjut tanpa kita tahu kapan bisa memusnahkannya.
Pemerintah sudah mencoba memberantas tindakan korupsi ini dengan mendirikan sebuah badan yang disebut KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), alhamdulillah para koruptor kelas kakap sudah berhasil digiring ke hotel prodeo (penjara) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Negara telah banyak dirugikan oleh koruptor-koruptor yang tidak bertanggungjawab, mereka tidak kasihan dengan bangsanya yang masih mencoba berdiri kembali dari keterpurukan. Hanya untuk keuntungan pribadi mereka tega seperti itu.
Salut buat pemerintahan SBY yang telah berhasil menggaungkan anti korupsi di Indonesia, semoga usaha ini terus berlanjut dipemerintahan berikutnya. Lalu upaya apa yang kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam memberantas korupsi?
Tentu ada yang harus kita lakukan, mulailah dari diri sendiri, mulailah menanamkan di dalam hati "KATAKAN TIDAK UNTUK KORUPSI". Semoga apa yang kita cita-citakan bersama dapat tercapai. Bertepatan dengan tanggal 9 Desember 2008 yang diperingati sebagai hari Anti Korupsi mari kita bersama-sama mencegah dan memberantas tindakan korupsi di Indonesia.
ADSENSE HERE!
Sesekali terasa bosan, kesana-kemari bicara korupsi dan kolusi seakan tak berujung. Jalan keluar? perangi korupsi dan kolusi mulai dari diri sendiri! Korupsi, kolusi, siapa takut? Bukan itu, korupsi, kolusi, harus takut!
ReplyDelete@ Taufik79 :
ReplyDeleteYa, mulailah dari diri sendiri. Hancurkan korupsi.