Learning to make the future brighter

SUNGAI ANDAI PROSPEK OBYEK WISATA BARU DI KOTA BANJARMASIN KE DEPAN

ADSENSE HERE!
Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu dari empat propinsi di pulau Kalimantan. Dengan luas daerah adalah 41.467,75 km2 dan terletak di daerah khatulistiwa. Secara geografis keadaan alamnya terdiri dari dataran rendah, rawa-rawa, sungai-sungai baik besar maupun kecil serta dataran tinggi dan pegunungan dengan lembah dan ngarainya. Di bagian selatan dan timur dilingkungi oleh pantai dan laut.
Dengan memiliki daerah yang seperti itu tentu banyak wisata-wisata alam yang amat menarik. Kita bisa melihat beberapa contoh dari obyek wisata yang ada di Kalimantan Selatan. Misalnya saja untuk wisata pantai kita dapat mengunjungi pantai Takisung dan Batakan yang terletak di kabupaten Tanah Laut. Untuk wisata pegunungan dengan budaya suku dayaknya kita dapat mengunjungi wisata Loksado di kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dan masih banyak lagi tempat-tempat wisata baik wisata alam, wisata budaya dan lain-lain yang terdapat di Kalimantan Selatan.
Yang cukup membanggakan kita adalah obyek-obyek yang ada di tempat kita telah dikenal oleh para turis-tursi dari luar negeri. Dan hal ini tentu membawa dampak positif bagi kita, terutama kepada pendapatan daerah. Kita tidak dapat memungkiri bahwa pendapatan dari hasil obyek wisata ini kita dapat membangun sarana prasarana yang ada walaupun peranannya tidak begitu besar.
Banjarmasin merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, dengan letak geografis kota yang ketinggian tanahnya berada pada 0,16 – 0,19 meter di bawah permukaan laut menyebabkan hampir seluruh wilayah Banjarmasin mayoritasnya adalah air. Dan hal inilah yang membawa Banjarmasin sangat terkenal, terkenal dengan sungainya. Diantara sungai-sungai yang terdapat di Kota Banjarmasin, dua sungai besar yaitu sungai Barito dan sungai Martapura serta masih banyak sungai-sungai kecil lainnya yang ikut menghiasi kota Banjarmasin antara lain sungai Kuin, Sungai Kelayan dan lain-lain. .
Dengan memiliki banyak sungai-sungai tersebut akhirnya Banjarmasin mendapat julukan “a city of thousand river “ atau “kota dengan seribu sungai”. Sungai-sungai ini juga mempengaruhi watak masyarakat Banjarmasin sehingga timbullah kebudayaan sungai yang berasal dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat sehari-hari. Kehidupan air sangatlah mempengaruhi budaya masyarakat yang mendiami kota ini. Sungai merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat dahulu sampai sekarang.
Kita tentu mengenal salah satu obyek wisata sungai yaitu pasar terapung di muara kuin. Dari contoh tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Kota Banjarmasin mempunyai peluang untuk mengambangkan obyek wisata alam sungainya. Namun pada kenyataannya sekarang hanya beberapa saja yang dapat direalisasikan oleh pemerintah kota Banjarmasin. Banjarmasin sekarang hanya penuh dengan obyek wisata belanja saja. Naum obyek wisata alam dan lainnya sangatlah minim
Padahal jika dapat dimanfaatkan semuanya tentu akan dapat menambah pendapatan daerah Banjarmasin. Bahkan mungkin akan dapat tersejajarkan dengan Venezia di Italia. Seperti kita tahu Venezia sangat termasyur karena memiliki daya pikat wisata yang kuat dan penuh pesona sebagai kota tujuan wisata internasional. Daya pikat wisata venezia hanya mengandalkan suguhan perjalanan tamasya sungai kepada para wisatawan untuk mengelilingi pelosok kota dengan perahu khas “Gondola” sambil melintasi pemandangan deretan gedung dan bangunan tua di tepian sungai.
Kenapa kita tidak memanfaatkan sungai yang ada seperti di Venezia? Mungkin hal ini terjawab dengan minimnya investor yang mau untuk mengelolanya. Padahal seandainya dapat terealisasikan sungguh sesuatu yang dapat membanggakan kita warga Kota Banjarmasin. Di sini hanya akan menyarankan kepada semua pihak yang memperhatikan kemajuan kota Banjarmasin. Bahwa wisata itu penting, lihat Bali. Kalau kita bertanya kepada wisatawan asing, dimanakah Indonesia itu tentu mereka menjawab Bali. Mayoritas wisatawan asing hanya mengetahui Indonesia dari pulau Dewata ini. Sungguh sangat memprihatinkan. Dibalik keagungan budaya kita yang beraneka ragam kita hanya di kenal orang-orang luar melalui Bali.
Untuk itu daerah seharusnya dapat mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya secara maksimal. Banjarmasin yang merupakan kota air sangat potensial untuk pengembangan itu. Kita tentu masih ingat mengenai peristiwa yang terjadi di sungai Martapura beberapa waktu yang lalu. Wisata perahu karet mulai menjamur kala itu, namun karena segi keamanan yang sangat kurang dan pengawasan yang tidak ketat akhirnya menelan seorang korban. Ketika itu Pemerintah Kota langsung memberikan larangan kepada masyarakat untuk tidak berperahu karet di Sungai Martapaura.
Seharusnya pemerintah kota tidak bertindak seperti itu, namun mencari solusi yang tepat untuk itu. Misalnya mencari lokasi baru untuk masyarakat bisa berperahu karet dan menambah fasilitas keamanan seperti pelampung dan lain sebagainya.
Mengenai lokasi baru, di Banjarmasin terdapat sebuah sungai yang cukup aman untuk obyek wisata baru. Sungai ini terbilang cukup aman karena jarang dilalui oleh kelotok dan arusnya pun cukup tenang, tidak seperti di sungai Martapura. Sungai yang dimaksud adalah sungai Andai. Jika kita ingin ke sana dapat ditempuh dengan dua alternatif yaitu melalui jalan darat dan jalan sungai. Melalui jalan darat kita dapat menggunakan berbagai alat transportasi mulai dari sepeda motor hingga mobil. Jarak tempuh dari pusat kota kurang lebih 20 menit sedangkan kalau kita lewat jalur sungai sangat dekat karena berhubungan langsung dengan Sungai Martapura dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Di lokasi ini sungainya sangat aman sebagai obyek wisata sungai. Kita dapat melihat sungai dengan lintasan lurus, sangat cocok untuk berolahraga air dan arusnya yang relatif aman karena cukup tenang menjadi daya tarik sendiri. Beberapa waktu yang lalu di sungai Andai ini pernah digunakan oleh atlet dayung untuk berlatih. Selain dapat berwisata kita dapat melihat aktivitas masyarakat sekitar sungai dengan berbagai aktivitas kesehariannya.
Di saat-saat tertentu air sungai ini nampak jernih dan sering anak-anak sekitar berenang dan bercanda ria di sana. Untuk itu lokasi ini sangat berpotensi jika pemerintah kota mau mengembangkannya, memang memerlukan dana yang tidak sedikit untuk mengembangkan sebuah obyek wisata. Mungkin dapat dilakukan secara bertahap untuk pengembangannya. Karena lokasi ini sangat potensial untuk menjadi salah satu daya tarik wisata di Banjarmasin. Dengan cara memfasilitasi peralatan untuk masyarakat dapat berwisata, seperti perahu karet yang dinilai aman selain itu juga penyediaan peralatan keamanan bagi pengunjung. Hal ini tentu menarik perhatian masyarakat khususnya masyarakat Banjarmasin.
ADSENSE HERE!

11 comments:

  1. nice post gan
    menarik nih dan sangat bermanfaat sekali info nya
    di tunggu info selanjutnya, thanks ya

    ReplyDelete
  2. nice post
    keren serta menambah wawasan
    terima kasih banyak

    ReplyDelete
  3. terimakasih atas informasinya
    di tunggu artikel lainnya sukses terus

    ReplyDelete
  4. bagus sekali info nya yang sangat bagus , menarik
    terimakasih

    ReplyDelete
  5. artikelnya menarik banget but di baca
    menambah wawasan juga
    terimakasih atas informasinya

    ReplyDelete
  6. terimakasih atas informasinya
    menambah wawasan dan bermanfaat buat yang baca

    ReplyDelete
  7. membaca artikel nya sangat menarik , saya senang berkunjung ke blog anda

    ReplyDelete
  8. blog nya sangat bagus info nya sangat bagus
    terus di update

    ReplyDelete
  9. terimakasih sangat bagus blog nya gan apalagi isi nya
    bikin ga bete lagi

    ReplyDelete

Kepada Pengunjung jangan lupa komentarnya

-Untuk Pengguna Blogger gunakan google accountnya
-Untuk Pengguna Wordpress gunakan pilihan wordpress
-Untuk Pengguna lainnya (domain berbayar atau yg punya facebook) silahkan pilih Name/URL, kemudian masukkan nama dan alamat web atau facebook (profil).

Komentar anda sangat berguna bagi saya, terima kasih.

Copyright © Catatan Taufik. All rights reserved. Template by CB