Learning to make the future brighter

Kurikulum Seperti Apa Yang Cocok di Indonesia

ADSENSE HERE!

KTSP atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan kurikulum terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah yang diluncurkan pada tahun 2006. KTSP ini sendiri bertujuan agar sekolah ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran. Maksudnya di sini adalah ketika sekolah memperoleh konsep kurikulum dari pemerintah sekolah diminta untuk mengembangkannya sendiri, jadi di sini sekolah diberikan hak otonomi untuk mengembangkan kurikulum tersebut. Berbeda dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya yang hanya diterima sekolah kemudian dilaksanakan tanpa dikembangkan oleh pihak sekolah.

Maka KTSP dianggap sebagai kurikulum yang paling tepat dilaksanakan pada saat ini, entah pendapat ini benar atau salah kita akan melihat perkembangannya nanti. Namun melihat konsep yang ada pada KTSP tentu beberapa orang akan bertanya, mengapa jadi seperti ini kurikulum sekarang? Hal ini lazim mereka pertanyakan karena pada prakteknya KTSP membuat sebagian guru bingung tujuh keliling. Kenapa jadi bingung? Ada beberapa konsep yang membingungkan bagi guru, yaitu beberapa yang saya ketahui adalah hilangnya beberapa mata pelajaran, sebenarnya mata pelajaran ini tidak hilang namun digabung dengan mata pelajaran lain. Seperti di SMP mata pelajaran Sejarah, Ekonomi, Geografi tidak akan ditemukan lagi seperti zaman dulu, namun mereka menjelma menjadi Ilmu Pengetahuan Sosial.

Kemudian tata cara pengajarannya harus berlandaskan sifat kehumanisan, maksudnya di sini adalah guru tidak diperbolehkan membentak siswa dengan keras seperti biasanya, misalnya saja ketika siswa tersebut tidak mengerjakan PR yang diberikan oleh guru maka guru tidak boleh memarahinya tetapi harus mendekatinya. Kenapa dia tidak mengerjakan PR tersebut. Melihat keadaan ini tentu saja akan merepotkan apalagi bila dihadapkan dengan siswa yang nakal, manja dan lain sebagainya. Tanpa ada tindakan yang tegas tentu akan sangat merepotkan bagi seorang guru.

Coba kita membandingkan antara cara pengajaran dahulu dengan sekarang, cara pendidikan yang mana tingkat keberhasilan yang paling banyak?. Dahulu pendidikan dilakukan secara keras, saya teringat dengan cerita orang tua, para guru dan dosen. Mereka menceritakan hal yang sama bahwa pendidikan dahulu sangatlah keras, bila terjadi kesalahan maka tidak ada ampun sekalipun. Tetapi kita dapat melihat hasilnya sekarang rata-rata orang yang pendidikannya pada zaman dulu lebih berhasil dibandingkan dengan sekarang. Jika dibandingkan dengan pendidikan sekarang, apabila siswa melakukan kesalahan tidak terlalu mendapat sanksi, sehingga tidak menimbulkan efek jera kepada siswa. Maka pantaslah jika setiap tahun kita melihat air mata bercucuran hampir di seluruh Indonesia.

Jadi sebenarnya kurikulum seperti apa yang cocok diterapkan di Indonesia? Ini yang menjadi pertanyaan kita semua, mengingat terpuruknya pendidikan di negara kiat. Kita tentu ingin kembali seperti dulu di mana pendidikan di Indonesia mendapat applause yang meriah. Kita mengetahui banyak para dosen dan guru kita dipinjam oleh negara tetangga untuk mengajar di sana, ini membuktikan pada masa itu pendidikan kita sangatlah bagus. Berbeda dengan sekarang malah terbalik, kita meminjam dosen dari luar.

Lalu bagaiman tindakan kita selanjutnya dengan keadaan seperti ini, apakah kita tetap berdiam diri? Kita semua tentu mengharapkan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia. Pemerintah juga telah berusaha membuat sebuah rancangan untuk memperbaiki hal ini. Namun sebaiknya pemerintah juga mendengarkan aspirasi dari para guru. Kenapa? Karena merekalah ujung tombak dari kurikulum tersebut, merekalah yang melaksanakan kurikulum tersebut. Sudah seharusnya lah mereka juga ikut merancang kurikulum tersebut, yang sesuai dengan kondisi di lapangan.

Mengapa Tidak?


ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Kepada Pengunjung jangan lupa komentarnya

-Untuk Pengguna Blogger gunakan google accountnya
-Untuk Pengguna Wordpress gunakan pilihan wordpress
-Untuk Pengguna lainnya (domain berbayar atau yg punya facebook) silahkan pilih Name/URL, kemudian masukkan nama dan alamat web atau facebook (profil).

Komentar anda sangat berguna bagi saya, terima kasih.

Copyright © Catatan Taufik. All rights reserved. Template by CB