Learning to make the future brighter

Heboh Karena Sertifikasi

ADSENSE HERE!

Beberapa minggu yang lalu ada yang berbeda dengan suasana kampus FKIP UNLAM Banjarmasin. Kenapa? Pada hari itu banyak terlihat para guru berdatangan ke kampus FKIP. Jadi kami bertanya-tanya ada apa sebenarnya. Apakah kuliah penyetaraan S1 bagi guru SMP dan SMA (yang biasanya dilaksanakan digabung dengan kuliah mahasiswa. Ternyata usut punya usut di FKIP adalah salah satu tempat yang menyelenggarakan sertifikasi bagi para guru.

Berbicara mengenai sertifikasi kita tentu bertanya, apa itu sertifikasi? Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen yang salah satu intinya mengatakan bahwa guru akan memperoleh tunjangan profesi sebesar gaji bulanan mereka. Yang berarti bahwa guru akan memperoleh gaji sebanyak dua kali lipat dari biasanya. Tentu ini sangat menggembirakan bagi guru, apalagi ditengah carut marut ekonomi saat ini. Dengan besarnya gaji seperti itu maka kesulitan yang dihadapi dapat diatasi.

Untuk mendapatkannya tentu tidak begitu saja diberikan, tetapi harus melalui tes yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tes inilah yang kita kenal dengan sertifikasi. Sertifikasi sendiri bertujuan untuk mengetahui seberapa kompetenkah seorang guru dalam profesinya. Hal ini juga bertujuan agar para guru dapat bertindak profesional dalam bekerja. Dan diharapkan dapat mendongkrak pendidikan kita sekarang yang mengalami kemerosotan.

Lalu bagaimanakah pelaksanaan sertifikasi ini? Sesuai dengan ketetapan pemerintah, guru diminta membuat forto polio. Forto polio di sini terdiri dari kumpulan sertifikat atau penghargaan yang diperoleh oleh seorang guru selama pengabdiannya. Misalnya ijazah, sertifikat seminar dan yang harus dipenuhi adalah guru membuat sebuah penelitian ilmiah.

Berbagai tanggapan mengenai sertifikasi ini kemudian bermunculan, ada yang mendukung ada juga yang tidak. Yang mendukung tentu saja didasarkan kepada kenaikan gaji bulanan, jika mereka lulus sertifikasi maka akan memperoleh sertifikat keprofesionalan sebagai seorang guru dana akan memperoleh tunjangan profesi sebanyak gaji bulanan mereka. Lalu bagaimana dengan yang tidak mendukung? Mereka ini rata-rata adalah guru-guru muda yang belum banyak pengalaman. Intinya mereka belum banyak memliki sertifikat atau penghargaan untuk membuat sebuah forto polio. Banyak guru yang repot tatkala membuat forto polio ini, ada yang tidak dapat memnuhi salah satu poin yang ada dalam forto polio seperti penelitian ilmiah.

Sertifikasi yang dilaksanakan tentu ada efek positif dan juga negatifnya. Menurut saya efek positifnya adalah bahwa sertifikasi ini adalah salah satu jalan untuk menilai seberapa profesionalkah seorang guru dalam pengabdiannya, selain dari kenaikan tunjangan guru. Di mana pada saat ini pendidikan kita menuntut guru-guru yang profesional. Kenapa? Dunia pendidikan kita sedang dalam keadaan terpuruk. Bahkan menurut sebuah artikel menyatakan hampir 50% guru tidak mencapai Standarisdasi Pendidikan Nasional dan kita berada pada peringkat 109 dari 127 negara. Kita dapat membayangkan apa yang terjadi dengan dunia pendidikan kita sekarang.

Lalu bagimana dengan efek negatifnya? Mungkin dari sertifikasi ini akan ketahuan seberapa besar persentase keprofesionalan guru di Indonesia. Sehingga jelas kita ketahui mengapa keterpurukan pendidikan ini terjadi. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah cocok kah sertifikasi ini dijadikan jalan untuk meningkatkan keprofesionalan para guru? Wallahualam, kita lihat perkembangannya nanti.

Kita semua tentu berharap pendidikan kita akan membaik. Kita tentu ingat bagaimana pendidikan kita pada era tahun 60 sampai 70-an, di mana saat itu pendidikan kita mendapat applause yang meriah. Dosen dan guru banyak yang dipinjam oleh negara tetangga dari Malaysia untuk mengajar di sana. Tentu hal ini membuktikan bagaimana sistem pendidikan kita pada saat itu. Sekarang sangat berbeda malah keadaannya terbalik, kita yang meminjam dosen atau guru dari negara lain. Apa yang salah dengan pendidikan kita sekarang? Apa yang perlu diperbaiki?

Satu hal yang perlu kita tekankan, kita harus penya tekad yang kuat untuk memperbaiki pendidikan kita. Ini dilakukan juga untuk anak cucu kita nantinya.

Mengapa tidak?


ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Kepada Pengunjung jangan lupa komentarnya

-Untuk Pengguna Blogger gunakan google accountnya
-Untuk Pengguna Wordpress gunakan pilihan wordpress
-Untuk Pengguna lainnya (domain berbayar atau yg punya facebook) silahkan pilih Name/URL, kemudian masukkan nama dan alamat web atau facebook (profil).

Komentar anda sangat berguna bagi saya, terima kasih.

Copyright © Catatan Taufik. All rights reserved. Template by CB